Pengikut Setia !


Khamis, 18 Jun 2015

Dosa silam menghantui

Wahai Tuhan... Jauh sudah lelah kaki melangkah... Aku hilang tanpa arah, rindu hati sinar-Mu... Wahai Tuhan aku lemah, hina berlumur noda... Hapuskanlah, terangilah jiwa di hitam jalanku... Ampunkanlah aku, terimalah taubatku... Sesungguhnya ENGKAU sang Maha pengampun dosa... Ya Rabbi izinkanlah aku kembali pada-Mu... Meski mungkin takkan sempurna aku sebagai hamba-Mu... Ampunkanlah aku, terimalah taubatku...Sesungguhnya ENGKAU sang Maha pengampun dosa... Berikanlah aku kesempatan waktu, aku ingin kembali, kembali pada-Mu... Dan meski tak layak sujud pada-Mu, sungguh tak layak aku... Ampunkanlah aku, terimalah taubatku... Sesungguhnya ENGKAU sang Maha pengampun dosa...
Aku sentiasa berusaha menjadi yang terbaik... Namun, tanpa izin-Nya siapalah aku untuk menjadi sempurna.... Dan tiada pemilik jiwa yang bisa sempurna.... Kerana jika semuanya sempurna, di manakah letaknya sebuah ujian kehidupan? Ujian yang selayaknya menjadi tarbiah diri setiap insan... Jadi, aku juga diuji dengan pelbagai macam dugaan... Dugaan yang dirasakan tak tertanggung olehnku,,, Namun, Allah jua yang lebih mengetahui.... Ujian yang terkadang bermula dengan khilaf sendiri tanpa disedari... Aku pernah merasa bangga akan dunia yang sementara... Tapi bagaimanakah bila semuanya hilang dan pergi meninggalkan aku?? Bagaimanakah jika waktu terhenti tanpa aku sedari, adakah masih ada jalan untuk aku kembali memulakan masa lalu?? Itulah dunia yang dipenuhi dengan hiasan semata... Aku sedang merasa sakit... Sakit yang teramat....Sakit yang tiada siapa bisa mengubatinya.... Hanya satu ubat penyembuh kepada rasa sakit dan sengsara itu.... KETENANGAN DALAM IMAN DAN TAQWA... Ketika semua insan sedang lena beradu, aku sukar melelapkan mata walaupun dipaksa... Merenung jauh hakikat kehidupan yang penuh pancaroba... Hidup ini merupakan satu perhitungan besar bagiku... Bagi aku, hidup ini ibarat cebisan mainan puzzle... Setiap cebisan puzzle itulah warna-warni kehidupan... Di dalamnya ada pahit manis serta hitam putih keadaan yang mencoret dan melengkapkan sebuah perjalanan hidup... Perjalanan yang jauh, penuh berliku... Terasa hinanya diri aku di sisi Tuhan Ar-Rahman... Terasa diri sudah jauh dengan Allah... Mengenang dosa dan khilaf silam yang akan terus menghantui diri... Ya Allah, siapalah sku di sisi-Mu... Diri yang hina dan kotor mohon dibersih...Termanggu sendirian, aku tiba-tiba mengatur langkah, menyucikan diri dengan wuduk... Sejuknya air membasahi anggota wudukku, namun di situ aku merasa kedamaian... Ketenangan singgah di sanubariku... Tikar sejadah dihampar dalam samar-samar cahaya purnama yang bersinar melalui jendela kamar beradu... Dalam solat itulah diambil masa yang lama, bersujud kepada Allah, sambil bertemankan air mata keinsafan... Air mata penyesalan... Satu persatu resah jiwa diluahkan... Memohon keampunan daripada Ilahi... Aku mengadu dalam sendu... Bersujud dalam tangisan yang tidak berkesudahan... Betapa jiwa aku ini yang mengharapkan belas ihsan supaya Allah memberi keampunan... Sebak di dada tak tertahan lagi...aku bangkit daripada sujud yang panjang... Dicubaku mencari kekuatan untuk terus mengadu kepada Tuhan... Kedua tangan ditadah dengan penuh rasa bersyukur... Alhamdulillah, aku masih dipanjangkan usia oleh Maha Esa... Betapa kasihnya Allah kepada hamba yang lemah ini, dilamar hatiku untuk mencari jalan kebenaran... Doa dipohon seikhlas hati, dan air mata masih setia menemaniku di malam yang sunyi itu... Aku sedar, akubhanya insan biasa yang sentiasa berharap dikuatkan Iman... Kepada Allah diharap sepenuh pergantungan... Dipohon kepada Allah agar sentiasa melindungi jiwaku,, Sentiasa menjaga langkahku,, menghadapi godaan syaitan... Usai berdoa, diraut tanganku ke muka... Ibarat hilang satu bebanan yang ditahan selama ini selepas mengadu segalanya kepada Ar-Rahman... Akhirnya, aku terlena dalam ketenangan di atas hamparan sejadah... Ketenangan dalam pengharapan agar diberi rahmat keampunan Tuhan...
Aku tahu penghijrahanku ini mungkin akan disambut dengan sindiran dan kutukan sesama insan... Namun aku percaya, hamba Allah yang pernah melakukan dosa mampu membina masa depan yang baik... Terkadang pernah jua aku merasa letih dan hilang semangat...Namun aku percaya Allah lebih tahu yang aku sedang berusaha sedaya upaya... Hari-hari yang mendatang bagiku, aku takkan pernah letih memohon keampunan Allah...Akan terus aku mengetuk pintu itu... Pintu Tuhan yang Satu... Mengadu tentang dunia yang sedang letih... Walaupun tanganku penuh dengan debu dosa dunia, akan aku terus mengetuk pintu itu... Walaupun dosaku penuh memenuhi ruang angkasa, tanpa jemu akan diketuk pintu itu...Di setiap penjuru waktu, akan akubterus ketuk pintu itu.... Kerana aku tahu, Allah tidak akan pernah menghalang tetamu yang datang bertamu dan menangis.... Selagi dipinjamkan nyawa ini, aku akan terus berdoa agar diriku tidak disisih Ilahi... Kerana aku tahu Allah itu maha mendengar, maha pengampun.... Hanya keampunan Allah yang akan meliputi segala yang ada di dunia...Kerana DIA TUHAN AR-RAHMAN, akan terus aku ketuk pintu itu yakni PINTU TAUBAT....
Ya ALLAH, ampunkan dosa-dosaku dosa kedua ibu bapaku, dosa guru-guruku, dosa sesiapa sahaja yang bersamaku... ENGKAU permudahkanlah urusan aku dunia dan akhirat... ENGKAU perbetulkanlah niat aku di atas segala apa yang aku lakukan... ENGKAU teguhkanlah iman dalam diriku, tingkatkan taqwaku kepada-Mu Ya Allah... Sungguh, aku sangat takut... Takut kepada seksaan azab neraka-Mu... Kurniakanlah kepada aku syurga-Mu yang kekal abadi... ENGKAU golongkanlah aku dalam kalangan mereka yang solehah... Janganlah ENGKAU tempatkan aku bersama golongan hamba-Mu yang rugi seperti umat terdahulu... Aku mohon, janganlah ENGKAU alpakan aku, laghakan aku dengan perkara yang terlarang oleh-Mu... Ya Rahim, aku hamba-Mu yang sentiasa melakukan khilaf, sentiasa berbuat dosa tanpa memikirkan balasan-Mu... Aku insan yang sangat hina di sisi-Mu... Aku sujud penuh hina kepada-Mu Ya Allah... Aku percaya aku beriman kepada-Mu, aku mengakui ENGKAU lah pemerintah langit dan bumi... Maka oleh itu, ampunkanlah dosa-dosa ku Ya Allah... Ameen..

Tiada ulasan:

comment ye