Pengikut Setia !


Selasa, 26 Februari 2013

kesakitan bercinta!!


Banyak yang menganggap patahati adalah bentuk situasi penderitaan diri yang disebabkan oleh putus cinta, benarkah demikian kenyataannya? atau patahati hanya sebuah kata kiasan saja? yang bisa di "identik" an dengan patah semangat, atau putus asa? sebegitu dasyat dan parahkah akibat "putus" cinta sehingga membuat hati jadi "patah".
Semua hanya bentuk rentetan dari hubungan kausalitas, hubungan sebab akibat. namun berbanding terbalik pada saat

kita jatuh cinta. pada saat kita jatuh cinta ada perasaan bahagia,ada perasaan suka cita dan punya semangat untuk hidup seribu tahun lagi, padahal "jatuh" juga bermakna sakit dan derita.
Bagi mereka yang lagi dilanda cinta, tulisan ini hanyalah bentuk keputus-asa an penulis yang terlalu mengada ada, hanya dilihat sepintas lalu dilupakan. namun akan lain halnya bagi mereka yang sedang mengalami putus cinta, mengalami patah hati, mereka akan terus membaca, mencari ruang sendiri, menyepi, memendam rasa kecewa akibat hati yang tersakiti.
Kata-kata bijak adalah obat manjur untuk hati yang kecewa, teman dan kerabat dekat adalah perekat bagi hati yang terluka, biarkan airmata tercurah,menangislah...karena airmata itu bentuk pembuangan manisnya perasan hati, seperti halnya perasan jus, pada akhirnya hanya ampas yang tersisa, tiada lagi berguna, akan terbuang dan terlupakan.
Bila diurutkan dari awal rantai asmara, di saat kita mulai menyukai seseorang, mulai mendekatinya, mulai merayunya, mulai menjalin hubungan asmara, mulai saling curiga, mulai cemburu buta, mulai terkhianati hingga akhirnya putus cinta dan patah hati. Maka sebelum itu terjadi, Layakkan diri anda untuk sakit bila ingin jatuh cinta!

Tiada ulasan:

comment ye